Pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II

Jum’at 2 Agustus 2019, Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan VI resmi ditutup oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P. yang ditandai dengan pelepasan peserta.

PKN Tingkat II angkatan VI diselenggarakan pertama kalinya oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara RI. PKN Tingkat II ini telah dilaksanakan selama kurang lebih 18 minggu, mulai 8 April sampai dengan 2 Agustus 2019. Pelatihan menggunakan pola giat kampus selama 27 hari dan rehat kampus selama 74 hari.

Pada acara Pelepasan PKN Tingkat II angkatan VI yang digelar di Gedung Garuda Pusdiklat Pegawai ini turut dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Hukum Dr. Tin Zuraida, SH, M.Kn., kemudian Didik SUhardi, Ph.D. selaku Sekretaris Jenderal Kemendikbud, dan ada pula  Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si beserta pejabat eselon I, II, III, dan IV dari lingkungan LAN RI.

Pada sambutan Kepala LAN RI, beliau mengungkapkan bahwa dahulu nama pelatihan ini adalah Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, namun sekarang dalam kurikulum baru, pelatihan ini telah disempurnakan dan diberi sebutan “Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II”. Adi Suryanto berharap nantinya JPT Pratama merupakan aset Nasional yang pengelolaannya juga harus dilakukan secara Nasional, termasuk dalam hal pengembangan kompetensinya yang dibangun dalam PKN Tingkat II. Kompetensi tersebut yaitu yang memiliki kemampuan merumuskan alternatif kebijakan yang solutif guna pencapian hasil kerja organisasi dan kapabilitas unit kerja untuk mencapai outcome organisasi, guna menjamin akuntabilitas jabatan yang akan atau telah didudukinya. Sehingga menciptakan Birokrasi kelas dunia yang merupakan tuntutan jaman yang tak terbendung lagi, dimana sebuah organisasi tidak lagi merupakan wahana mekanisme belaka, namun harus mampu menyesuaikan dengan lingkungan sebagaimana organisme bertahan dan menjadi pemenang dalam lingkungan yang penuh dengan perubahan. DIharapkan pula bahwa PKN Tingkat II ini akan menjadi sebuah titik krusial untuk menjawab semua tantangan tersebut.