Pembukaan Pelatihan Dasar Calon PNS Gelombang III

Sawangan, Pusdiklat-– Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud Amurwani Dwi Lestariningsih membuka Pelatihan Dasar CPNS Gelombang III tahun 2021, Selasa 13 April 2021 secara daring. Jumlah peserta Latsar gelombang 3 sebanyak 120 orang berasal dari lingkungan Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Acara pembukaan kali ini di hadiri secara daring oleh Koordinator Kelompok Substansi Perencanaan dan Penyelenggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ibu Dra. Zeta Rina Pujiastuti, Apt, M.Kes. dan Subkoordinator Subkelompok Substansi Perencanaan dan Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Ibu Indah Ratnasari, M.K.

Pelatihan Dasar Kokom Komala melaporkan bahwa peltaihan dasar gelombang 9 masih dilaksankan secara full daring mengingat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan.  Para peserta pelatihan dasar CPNS gelombang 3.        Kurikulum Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS tahun 2021 terdiri dari tahap pembelajaran melalui MOOC selama 16 hari, selanjutnya mengikuti pembelajaran secara e-learning selama 22 hari. Adapun agenda yang akan dijalankan   terdiri dari 4 agenda yaitu Agenda I: Sikap Perilaku Bela negara, Agenda II: Nilai-nila Dasar PNS dan Agenda III: Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI serta Agenda IV: Habituasi.

Sebagai pelayan masyakarat maka PNS dituntut untuk memberikan pelayanan prima sehingga dalam diri PNS harus memiliki sifat inklusif, terbuka dan cepat merespon terhadap tuntutan masyarakat sehingga jawaban-jawaban yang dibutuhkan masyarakat bisa cepat tersampaikan”, ujar Amurwani.

Amurwani juga menekankan bahwa PNS menjalankan 3 peran yaitu pelaksana kebijakan, pelayan masyarakat dan perekat bangsa. Melalui pelatihan dasar ini maka para CPNS diharapkan dapat menjalankan kebijakan pemerintah dengan baik, menjadi pelayan masyarakat yang lebih profesional dan tetap menjadi perekat bangsa yang menjadi contoh bagi masyarakat. Terlebih lagi dalam situasi saat ini dan ke depan akan ada pemilihan kepala daerah, para PNS harus netral dalam menghadapi situasi tersebut, demikian ujar Kapusdiklat Pegawai.

Sebagai penutup Kapusdiklat Pegawai memberikan arahan kepada para peserta bahwa sebagai PNS maka para peserta adalah perekat bangsa. “Sebagai perekat bangsa anda juga harus memahami meritokrasi dan keanekaragaman yang ada di Indonesia, karena Indonesia terbentuk dari keanekaragaman. Tugas PNS adalah menyatukan keanekaragaman tersebut menjadi 1 kesatuan, 1 visi dan 1 misi menuju Indonesia maju yag berdaulat sehingga bisa tercipta generasi emas Indonesia yang bisa bersaing dengan negara lain menuju ke kelas dunia”, tutup Amurawani dalam arahannya.