Bina Lingkungan dengan tema “Kebijakan Merdeka Belajar untuk Pendidikan Dasar”

Sawangan, Pusdiklat-– Pusdiklat Pegawai Kmeendikbudristek mengadakan Bina Lingkungan dengan tema “Kebijakan Merdeka Belajar untuk Pendidikan Dasar”. Acara bina lingkungan tersebut dilakukan dalam bentuk seminar/dialog yang bertujuan untuk mensosialisasikan program prioritas Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar. Acara ini dilakukan sebagai salah satu wadah/saluran untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada sekolah dan orang tua siswa SD dan SMP di wilayah sekitar Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai yang berada di wilayah Kecamatan Bojogsari, Jawa Barat.

Bina Lingkungan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh Pusdiklat Pegawai sebagai satuan kerja yang berada di wilayah Depok untuk menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut juga mendukung usaha yang dilakukan Pusdiklat Pegawai dalam rangka mencapai Z/I WBBM 2022.

Acara dibuka secara resmi oleh Kapusdiklat Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum dan turut dihadiri oleh para Koordinator, Sub Koordinator, Kapokja serta Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Pegawai. Narasumber Drs. Zulfikri, M.Ed. – Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Joko Soetrisno. M.Pd. – Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Suparjo – Kepala Sekolah SMP Dian Didaktika dan di moderatori oleh Sitti Lestari Martika, S.Sos., M.M. – Pranata Humas Ahli Muda.

“Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu opsi yang merupakan  implementasi filosofi Bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara yang mengingatkan bahwa pendidikan harusnya memerdekakan manusia secara laihir bathin dari segala ketertinggalan, dari segala perilaku tidak baik”, demikian ujar Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, Zulfikri. Kurikulum Merdeka Belajar juga merupakan salah satu usaha dalam mengatasi learning loss yang sebenarnya bukan saja terjadi saat pandemi tetapi jauh sebelumnya learning loss ini sudah ada.

Sedangkan narasumber lainnya Joko Soetrisno dari Dinas Pendidikan Kota Depok mengemukakan mengenai Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Merdeka Belajar menuju Kota Depok yang Maju Berbudaya dan Sejahtera. “Secara umum kami sampaikan kepada semua sekolah di bawah tagline Dinas Pendidikan Kota Depok adalah Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, paling tidak sudah ada walaupun oleh Kemendikbudristek digaungkan kembali dengan 6 pilarnya. Salah satunya adalah pelajar Indonesia harus berketuhahan, dengan kurikulum Merdeka Bejar ini kita harus membiasakan anak untuk praktek-praktek beragama sehingga timbul karakter yang baik dan hal tersebut diperkuat di sekolah. Selain itu dengan kurikulum ini maka pelajar juga harus ditumbuhkan rasa kristisnya yang merupakan kecerdasan akal/pikiran. Kecerdasan sosial juga ditumbuhkan sehingga pelajar memiliki rasa kebhinekaan global “, ujar Joko.

Seminar ini juga menmapilkan sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar yaitu SMP Dian Didaktika, Cinere, Depok. Kepala Sekolah Menengah Pertama Dian Didaktika Suparjao mengemukakan berbagai praktik baik yang telah dilakukan di sekolahnya sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar. Salah satu praktik yang dilakukan adalah dalam mata pelajaran ekonomi dimana diadakan semacam pasar terbuka, semua pelajar berjualan produk dalam booth di lingkungan seskolah. Produk yang dijual dibuat sendiri dan sambil berjualan maka para pelajar belajar bagaimana modal serta keuntungan yang didapat dilihat dari teori ekonomi yang diajarkan.

Seminar/dialog ini diakhiri dengan sessi tanya jawab yang dilakukan secara antusias terutama dari orang tua murida/komite sekolah yang hadir.

Acara Bina Lingkungan ini merupakan salah bentuk kegiatan diantara kegiatan lainnya yang akan dilakukan oleh Pusdiklat Pegawai. Selanjutnya akan dilakukan Workshop Pembuatan Konten Podcast/Siniar yang akan melibatkan para pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK di wilayah Depok. (SLM)