Kegiatan Workshop “Penerapan Permainan Rakyat sebagai Wahana Keberagaman Sosial Kultural di Lingkungan Pendidikan”

Negara Indonesia dianugerahi keberagaman yang luar biasa, keberagaman suku, ras, budaya, bahasa, dan agama. Generasi muda wajib untuk mempertahankan dan menghormati keberagaman dalam kehidupan sehari-hari, demikian yang disampaikan oleh Plt. Kapusdiklat Pegawai Kemendikbudristek Ibu Dewi Andayani, S.E., Ak., M.A.B.
Salah satunya dapat dilihat dari permainan tradisional yang bermacam – macam bentuk dari sabang sampai merauke. Permainan tradisional menjadi warisan leluhur yang dapat digunakan untuk mengajarkan nilai – nilai toleransi dan nilai – nilai keberagaman khususnya dalam dunia pendidikan.

Sejalan dengan hal tersebut, Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek bersama Komunitas Hong mengajak para guru, orangtua dan siswa/i SMP yang ada dikecamatan bojongsari berperan dalam kegiatan workshop “Penerapan Permainan Rakyat sebagai Wahana Keberagaman Sosial Kultural di Lingkungan Pendidikan” dan Eskshibisi Keberagaman Sosial Kultural agar para siswa/i dapat memahami nilai – nilai keberagaman sejak dini.
Selain itu UMKM pun turut serta untuk menunjukan keberagaman produk yang dimiliki oleh negara Indonesia.