Sawangan, Pusdiklat— Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Kemendikbudristek Tahun 2023, Kamis, 13 April 2023 memasuki kegiatan Visitasi Agenda Pembelajaran (VAP) ke instansi di luar Kemendikbudristek secara virtual (daring). Para peserta pelatihan yang berjumlah 59 orang terbagi menjadi 2 kelompok termasuk di kegiatan visitasi ini. Kelompok pertama mengadakan visitasi virtual ke PT. Paragon Innovation and Technology.
Hadir sebagai narasumber dari PT. Paragon Innovation and Technology adalah Irwan Akhir Priatmaja yang merupakan Group Head, Corporate Culture and Capability Divison. Visitasi ini dimoderatori oleh Bapak Wijaya Kusuma peserta PKN II tahun 2023 dari Kemenko PMK dan didiampingi oleh ketua rombongan, Bapak Edison Widyaiswara Ahli Utama dari Pusdiklat Pegawai. Kegiatan Visitasi Agenda Pembelajaran adalah agenda ke 4 yang diikuti para peserta yang memfasilitasi peserta untuk menunjukkan kemampuan reflektif terkait dengan agenda pembelajaran kepemimpinan strategis. Peserta diharapkan mampu memahami praktik kempemimpinan strategis dan manajemen strategis di lingkungan organisasi bisnis/pemerintahan dalam mengelola perubahan lingkungan strategis menuju organisasi adaftif/agile yang produktif dan unggul dalam persaingan.
PT. Paragon Innovation and Technology adalah salah perusahaan besar yang bergerak di bidang kosmetik yang pendiriannya diawali dari perusahaan kecil PT. Pusaka Tradisi Indonesia pada tahun 1985. “Di PT Paragon, kepemimpinan yang diterapkan adalah kepemimpinan yang didasari pada nilai-nilai yaitu 5 core value Paragon terdiri atas Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan dan Inovasi”, ujar Irwan. “Kita sebagai warga negara Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar nilai yang diterapkan dan tentunya kepemimpinan yang efektif juga harus didasarkan pada diri, artinya bagaimana anda memimpin diri sendiri agar bisa memimpin orang lain”, tambah Irwan.
PT. Paragon berkomitmen untuk mewujudkan corporate governance terbaik dan terus menerus menghasilkan perubahan berkelanjutan dan menghasilkan produk berkualitas lebih baik setiap harinya yang mendatangkan manfaat untuk pekerja, masyarakat dan lingkungan. Sedangkan misi yang ditetapkan oleh PT. Paragon adalah mengembangkan diri para pekerjanya, menciptakan kebaikan untuk para konsumen, perbaikan berkelanjutan, tumbuh bersama, melestarikan lingkungan, mendukung kesehatan dan pendidikan bangsa serta menumbuhkan bisnis yang dilakukan.
“Strategi yang diterapkan oleh PT. Paragon dalam memberikan manfaat kepada para mitra terutama pengusaha kecil telah dilakukan sejak PT Paragon berdiri. PT Paragon dari awal berdiri didukung oleh berbagai toko kosmetik kecil dan juga vendor-vendor kecil yang tumbuh bersama dan berkembang menjadi besar saat ini. Tumbuh bersama ini sesuai dengan 4 pilar yang diterapkan di PT. Paragon. “Sejak 2020 walau terkendala pandemi, untuk memberikan manfaat kepada para pengusaha/mitra kecil adalah melalui CSR yang tidak saja melibatkan perusahaan, tetapi juga individu/pekerja dari PT. Paragon yang diberikan budget tersendiri untuk melakukan CSR”, jelas Irwan saat menjawab pertanyaan mengenai strategi pemberian manfaat kepada para mitra kecil PT. Paragon.
Sedangkan untuk tantangan internal terkait pengelolaan SDM terdapat beberapa hal yang dilakukan oleh PT. Paragon seperti sistem pengawasan yang memastikan karyawan bisa menjalankan tugas dengan integritas yang terjaga, sistem Whistle Blowing juga diterapkan di PT. Paragon untuk menangani masalah seperti fraud dll. “Sedangkan pengawasan halus yang dilakukan oleh para pimpinan adalah dengan membersamai para karyawan dalam pekerjaan yang dilakukan di lapangan dan bukan melepas karyawan untuk melakukan tugas dan hanya dicek pada saat akhir saja. Tetapi dengan coaching dan mentoring yang terus menerus dilakukan”, ujar Irwan.
Sebagai penutup Visitasi Agenda Pembelajaran ini Irwan Priatmaja berharap para peserta PKN II tahun 2023 ini mendapatkan masukan/insight mengenai pengelolaan baik SDM maupun bisnis yang dilakukan PT. Paragon dan dapat mengambil kesimpulan untuk dapat diterapkan di tempat masing-masing tentunya yang sesuai dan cocok dengan situasi dan kondisi masing-masing instansi. “Refleksi yang didapatkan dari sesi ini adalah bapak dan ibu peserta sekalian sudah sangat inovatif, hal tersebut tercermin dari pertanyaan-pertanyaan dan pendapat yang disampaikan oleh para peserta. Diskusi tadi bisa memberikan ilmu kepada bapak ibu untuk turun ke lapangan, menghasilkan perubahan dan harapan besarnya adalah membawa Indonesia menjadi bangsa yang berjaya”, tutup Irwan.
Setelah mengikuti Visitasi Agenda Pembelajaran maka peserta juga akan melakukan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) yang akan dilaksanakan pada 22-27 Mei 2023 secara luring. Dalam kegiatan VKN para peserta akan langsung bertemu dan melihat best practice yang dilakukan di instansi/organisasi swasta yang sesuai dengan tema dan sub tema PKN Tingkat II tahun 2023. (SLM)