Lokakarya Persiapan PMPZI Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021

Sawangan, Pusdiklat-– Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan pegawai Kemendikbudristek mengadakan Lokakarya Persiapan PMPZI Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)  Tahun 2021, Senin 31 Mei 2021 bertempat di Gedung Nusantara, Kampus Pusdiklat Pegawai, Sawangan, Depok. Lokarya dibuka secara resmi oleh Kapusdiklat Pegawai Amurwani Dwilestaringsih yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Dewi Andayani. Peserta lokakarya sejumlah 25 orang yang merupakan tim Reformasi Birokrasi Pusdiklat dari berbagai pokja, widyaiswara dan staf umum.

Kepala Bagian Tata Usaha dalam laporannya mengatakan bahwa  Lokarya ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat Kepala Biro Ortala, 5 mei 2021 perihal penilaian mandiri RBI dan pengusulan satker WBBM tahun 2021. Tujuan dari Lokarya ini adalah Finalisasi Rencana Aksi WBBM, identifikasi dokumen pendukung dan identifikasi untuk pencapaian nilai yang kurang sehingga gap nilai untuk menuju WBBM dapat diatasi.

Kepala Pusdiklat Pegawai dalam sambutan dan arahannya mengatakan “Pusdiklat sudah diajukan untuk pengusulan WBBM 2021, jika diteliti lebih lanjut biasanya satker sebelumnya 2 tahun setelah mendapat predikat Zi WBK baru diusulkan. Tapi ini Pusdiklat Pegawai langsung ditunjuk untuk mewakili Kementerian kita, suatu hal yang prestigious, sebuah tantangan. Ini adalah suatu pengharapan yang besar dari Kementerian agar Pusdiklat itu bisa menjadi WBBM”, tambah Amurwani.

Evaluasi singkat terhadap ZI WBK Pusdiklat adalah pada area Pelayanan yang masih di angka  78. Untuk dapat mencapai WBBM passing grade yang harus dicapai adalah 85, jadi Pusdiklat harus mengejar 7 point. Pusdiklat optimis dapat mewujudkan hal tersebut dan Pusdiklat sangat bangga karena  banyak diapresiasi oleh pihak lain karena dalam waktu tidak lama bisa mencapai Zi WBK.

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam usaha Pusdiklat pegawai meraih WBBM tahun 2021 adalah, “Perubahan budaya kerja yang menyeluruh, bottom up. Bawahan yang memberikan usulan yang disampaikan. Tidak hanya atasan yang feeding, tetapi ide-ide bisa datang dari bawah. Hal tersebut harus bisa ditunjukkan kepada para evaluator dari Kemenpan RB, ujar Kepala Pusdiklat Pegawai”.

Hal lain yang harus ditonjolkan adalah kegiatan yang baru dan belum ada sebelumnya dari kegiatan menuju WBBM ini antara lain adalah pelatihan-pelatihan yang belum ada di tempat lain yang dapat ditawarkan kepada pihak lain atau kementerian lain misalnyan pelatihan hospitality, public spekaing, SAKIP, pelatihan agen perubahan ZI WBK dan yang sedang digodok adalah Pelatihan Leader University. Pelatihan ini sangat strategis dan penting mengingat Kemendikbudristek membawahi banyak universitas dan akademi yang sangat relevan mengikuti pelatiha sejenis ini. (SLM)