Mantan Wakil Ketua KPK Haryono Umar Memberikan Ceramah Integritas Kepemimpinan Kepada Peserta PKN Tingkat II Angkatan VI Kemendikbudristek Tahun 2022

 

Pusdiklat, Sawangan-– Prof. Haryono Umar yang merupakan mantan Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 dan mantan Inspektur Jenderal Kemendikbud tahun 2012-2015 memberikan Ceramah Integritas Kepemimpinan kepada 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II tahun 2022, Selasa 22 Maret 2022 secara daring.  Ceramah Integritas Kepemimpinan adalah salah satu materi yang didapatkan oleh peserta PKN II tahun 2022 di hari kedua dari rangkaian kegiatan on campus yang akan berlangsung selama 7 hari terhitung dari tanggal 21 Maret s.d. 28 Maret 2022.

“Saat ini boleh dikatakan bahwa kita sedang menghadapi kondisi yang disebut VUCA (Vortility, Uncertainty, Complexity and Ambuiguity), dimana kita rasakan suatu ketidakpastian yang besar. Tetapi di satu pihak sebagai pemimpin tentunya bapak dan ibu tetap harus membuat suatu keputusan, dan tidak semua keputusan akan sesuai dengan bapak dan ibu harapkan efeknya”, jelas Haryono Umar. Para peserta PKN II dalam hal ini perlu memahami mengenai situasi dan kondisi lingkungan yang ada. “Menurut Emery dan Trist bahwa lingkungan dibagi menjadi beberapa level yaitu Random Placid, Placid Clustered, Disturbed Reactive, Turbulent. Dimana kita harus mampu berdaptasi dan jika sudah tidak bisa maka akan mengarah pada mal adaptif suatu kondisi dimana kita sudah tidak mampu berdapatsi. Kita ada dalam Vortical Environment dan jika kita tidak mampu beradptasi maka kita akan terhisap, tenggelam dan colaps”, ungkap Haryono.”Maka sebagai pemimpin kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri kita, kompetensi kita dan berkolaborasi dengan sesama ASN”, tambah Haryono.

Dalam Vortical Environment akan timbul berbagai hal negatif seperti fraud dan corruption. “Sebagai pemimpin makan harus memahami apa itu korupsi, penyebabnya, mendeteksinya dan menghentikannya. Karena pandemi yang paling besar sebenarnya adalah korupsi”, jelas Haryono.

Selain ceramah sesi ini juga diwarnai dengan tanya jawab antara narasumber dan peserta yang hadir. Salah satu peserta pelatihan, Dr. Hasan Chabibie, M. Si, Kepala Pusdatin Kemendikbudristek menyampaikan, “Pak Haryono Umar sebagai nara sumber membuka logika kami para peserta tentang kepemimpinan yang lebih berintegritas dan bebas dari korupsi. Itu harus dipahami oleh semua pejabat untuk birokrasi kita yang lebih baik”, ungkap Hasan Chabibie.

Peserta PKN Tingkat II tahun 2022 akan menjalani pembelajaran blended learning dengan hadir on campus secara klasikal dan dipadu online learning dengan LMS milik LAN. Saat ini peserta menjalani on campus pertama selama 1 minggu yang nanti akan kembali dijalani pada saat akhir pelatihan untuk memperesentasikan hasil dari proyek perubahan dan juga mempresentasikan policy brief kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada akhir Jui 2022. (SLM)