Sawangan, Pusdiklat–Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai saat ini sedang mengembangkan Wiyata Kinarya Merdeka Belajar, sebuah strategi pengembangan kompetensi terpadu yang mengintegrasikan semua sumber daya yang dimiliki oleh Kemendikbudristek. Tahun 2023 adalah tahun kedua bagi Pusdiklat Pegawai dalam mengembangkan WKMB, salah satunya adalah melaksanakan patok banding ke instnasi yang telah memiliki corporate university yang mapan. Medio Mei 2023 tim WKMB Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek melakukan patok banding ke Telkom Corpu yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
“Kerja sama ini bisa berlanjut ke kolaborasi dan mendatangkan manfaat yang signifikan untuk bangsa dan negara.Perlu dicermati bahwa inisiatif yang dilakukan Telkom dan Kmeendikbudristek akan menjadi strategis bagi bangsa Indonesia, ujar Indonesia dengan jumlah pen yang duduk besar, Indonesia menempati posisi 7 untuk potensi ekonomi. Dari sisi kesiapan informasi kita ada di posisi 74 dimana digital competitive Indonesia ada di peringkat 56, jauh di bawah negara ASEAN seperti Singapura”, ujar Senior General Manager Telkom Corporate University Center (TCUC) Jemy Confido dalam sambutannya.
“Banyak inisiatif-inisiatif dalam digital talent dan inovasi banyak tidak berhasil karena banyak faktor, strategi direction yang salah, ekosistem tidak diantisipasi. Inisiatif banyak yang muncul tapi tidak berhasil. Capability, roadmap dll tidak tersinergi, stamina dan endurance juga penting untuk menghadapi digital disruption. Dari semua masalah yang ada ternyata yang paling penting adalah develop people. Kalau kita bisa membangun sumber daya manusia kita maka kita akan membuat organisasi kita menjadi hebat”, tambah Jemy. “Mental dan sprituil harus siap, kolaboratif tapi amanah. Itulah digital talent yg diharapkan. Kalau potensi ekonomi kita bisa dinaikkan dengan digital talent dan inovasi yang terus dilakukan, tutup Jemy.
Sedangkan Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek dalam sambutannya mengatakan “Tantangan untuk Kemendikbudristek untuk menyiapkan SDM manusia Indonesia agar bisa menjadi sumber daya ungul untuk menciptakan cita-cita bangsa.Tugas sangat besar, yang dilayani sangat banyak yaitu seluruh rakyat Indonesia. Maka harus ada layanan yang efektif, tepat karena masyarakat Indonesia jika ingin dapat layanan, maka yang diinginkan adalah yang mudah, cepat dan murah.Terbentuknya Kemendibudristek sesuai dinamika perubahan politik ekonomi dll. Kemendikbudristek menjadi organisasi yang sehat dan long lasting. Estafet dan dinamika SDM bertugas menjadi penyelenggara akan berganti, berpindah tugas dll, akan pensiun harus digantikan dengan pegawai yang muda. Apa yang dilakukan di Kemendikbudristek bisa dipelajari dengan siapa saja. Kemendikbudristek sepakat maka membentuk WKMB. Layanan untuk corporate uni, wiyata kinarya adalah corpu, merdeka belajar adalah flagship, diterapkan dalam cara kita belajar. WKMB menjadi layanan untuk mengembangkan potensi, sikap perilaku dan etos kerja Kemendikbudristek untuk meeningagkatkan kinerja Kemendikbudristek”, ujar Mustangimah.
“WKMB menggabungkan sistem pembelajaran, pengetahuan dan manajemen kinerja, arahan pimpinan WKMB ini adalah sebuah strategi tapi juga wadah untuk pembelajaran untuk ASN Kemendibudristek agar dapat bekerja sesuai tuntutan layanan yang dimaui. 4 pilar WKMB bekerja sama sehingga semua dapat diukur. Banyak yang harus disempurnakan, inovasi-inovasi baru dan lainnya. Maka dengan melihat sejarah Telkom Corpu maka kami melakukan patok banding. Ingin mendapatkan informasi, pengalaman Telkom Corpu. KMS Telkom corpu. WKMB akan melibatkan berbagai pihak dalam pengembangannya, maka kami ingin mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam KMS Telkom corpu, tambah Mustangimah.
Rombongan Patok Banding Pusdiklat Pegawai dipimpin oleh Dyah Ismayanti, M. Pd Assesor Utama pada Biro SDM Kemendikbudristek yang didampingi oleh Kawarta Adhimprana, S.I. Kom sebagai ketua tim WKMB Pusdiklat Pegawai. Rombongan tim WKMB ini juga merupakan 4 satker yang merupakan tim inti WKMB yaitu Pusdiklat, Pusatin, Biro SDM dan BKHM. Selain mendapatkan informasi seputar Telkom Corpu dalam mengelola corpu seperti pengembangan KMS dan LMS selama ini, rombongan Pusdiklat Pegawai juga melakukan kunjungan ke Inovation Center dimana semua inovasi terkait dengan berbagai platform yang dikembangkan Telkom Corpu dipamerkan. Rombongan Pusdiklat Pegawai mengakhiri kunjungan dengan melakukan siaran podcast di studio Telkom Corpu. (SLM)