Pejabat Pengawas Harus Menjadi Teladan dan Motivator Bagi Para Pegawainya

Sawangan, Pusdiklat– Kepala Pusdiklat Pegawai, Dr. Ir. Mustangimah, M.Si menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 7, 8 dan 9, Jum’at 10 November 2023 di Gedung Merah Putih, Sawangan Depok. Peserta berjumlah 101 orang yang berasal dari Kemekumham RI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang (BKPSDM). “Pada situasi dan kondisi yang serba tidak pasti, yang dikenal degan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Pada situasi seperti itu, dibutuhkan sosok pemimpin perubahan yang adaptif yang mampu membawa perubahan pada organisasinya. Berbagai materi sudah diterima oleh bapak/ibu dari para widyaiswara dan narasumber yang kompeten untuk membangun sosok pemimpin seperti yang dibutuhkan tadi”, ujar Kepala Pusdiklat Pegawai. Dr. Ir Mustangimah, M.Si dalam sambutannya.

“UU No 20 tahun 2023 tentang ASN Menjelaskan beberapa hal terkait perubahan yang mendasar, salah satunya pada UU No 5 tahun 2014 Pemimpin Pengawas hanya berfokus pada pelayanan tapi dalam UU yang baru ditambah, dimana seorang pengawas harus menjadi teladan dan menjadi motivator bagi staf /pegawai. Pengawas tidak saja memastikan pelayanan berjalan dengan baik, tapi harus menjadi teladan dan motivator sehingga para staf dapat bekerja dengan maksimal. Pengembangan diri pegawai tidak saja menjadi tugas eselon 2 tetapi berjenjang, setiap jenjang jabatan pengawas, administrasi dan eselon 2 secara bersama-sama mengembangkan SDM dalam  unit kerja atau yang ada dalam tanggung jawabnya. Para pengawas yang sudah memiliki pegetahuan dan keterampilan yang banyak, bisa menularkan pengetahuannya kepada pegawai agar mau belajar. UU No 20 tahun 2023, pengembangan kompetensi menjddi Ruhnya untuk mewujudkan ASN yang profesional. Core Value Berakhlak yang tadinta tidak tertulis dan himbauan, sekarang sudah dituangkan dalam UU No 20 tahun 2023. Sudah menjadi core value ASN sudah diundang2kan, tidak bisa ditawar lagi. Mohon dapat diinternalisasi dan dirfleksikan untuk membangun yang belum baik menjadi baik, masih tipis menjadi lebih tebal untuk Berakhlak”, tutup Mustangimah.

Sejalan dengan sambutan Kapusdiklat Pegawai Kemendikbudristek  tersebut untuk menghadapi situasi yang semakin tidak pasti atau VUCA sesuai dengan tujuan dari pelatihan pengawas adalah, untuk membentuk pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi dan berorientasi pada pelayanan, serta mampu mengendalikan kegiatan/pekerjaan sehingga terciptanya peningkatan kualitas kinerja. Proses pembelajaran PKP angkatan 7 s.d. 9 telah dilaksanakan dengan pola blended learning sesuai dengan peraturan Lembaga Adminsitrasi Negara yang dimulai dengan belajar secara mandiri, e-learning, tahap klasikal 1, masa aktualisasi kepemimpinan dan klasikal 2 dimulai sejak tanggal 17 Juli hingga 10 November 2023. Selama proses pembelajaran dilakukan evaluasi baik terhadap penyelenggaraan, tenaga pelatihan, dan terhadap peserta. Berdasarkan penilaian oleh peserta, penyelenggaraan pelatihan mendapat penilain sebagai berikut, Layanan Registrasi dan Informasi: 95,20, Proses Pembelajaran: 93,50, Pembelajaran Studi Lapangan: 88,65, Kemanfaatan Sharing Knowledge pada seminar:88,82, Kesesuaian waktu dan Alokasi seminar/jadwal: 88,72, Sarana prasarana:89,07, Konsumsi: 88,84 dan Pelayanan petugas: 88,95. Rata rata total penyelenggaraan: 90,20 dengan penilaian Sangat Memuaskan.

Sedangkan evaluasi terhadap peserta dari aspek Evaluasi akademik: 15%, Evaluasi Pembelajaran lapangan: 20%, Evaluasi produk Aktualisasi kepemimpinan: 50%, Evaluasi sikap perilaku: 15%. Para peserta yang telah dinilai selama mengikuti pelatihan ini mendapatkan predikat sangat memuaskan sebanyak 8 orang untuk angkatan 7, 12 orang untuk angkatan 8 dan 13 orang untuk angkatan 8. Sedangkan yang mendapat predikat memuaskan adalah 22 orang dari angkatan 7, 19 orang dari angkatan 8 dan 27 orang dari angkatan 9. Dalam penutupan tersebut turut diumumkan oleh Kapusdiklat Pegawai para 5 peringkat terbaik dari masing-masing angkatan. (SLM)