Sawangan, Pusdiklat— Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti membuka secara resmi Pelatihan Dasar Gelombang 3 dan Pelatihan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) Gelombang 6 Tahun 2022 secara hybrid (melalui media video conference dan tatap muka langsung) pada Selasa, 17 Mei 2022.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek menyampaikan, “Kemampuan beradaptasi di tempat kerja merupakan serangkaian keterampilan yang mencakup kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan di lingkungan kerja. Mampu beradaptasi berarti mampu merespons perubahan dengan cepat dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan. Berdaptasi juga berarti memiliki kemampuan komunikasi, berpikir kreatif dan kemampuan memecahkan permasalahan”, ujar Suharti. Sebagai pegawai baru khususnya para CPNS Sekjen Kemendikbudristek juga menekankan, “Terima pekerjaan atau tugas yang diberikan dan diselesaikan dengan baik, kadangkala di luar ekspetasi kita tapi tentunya itu adalah tantangan dan juga bagi saya jika diberi tugas yang baru dan di luar ekspetasi kita malah membuat wawasan kita menjadi luas dan ilmu kita menjadi bertambah”, tambah Suharti
Sedangkan Kapusdiklat Pegawai Amurwani Dwi Lestaringsih dalam laporannya menyampaikan, “Memperhatikan SE Mendikbud No.36962/MK. A /HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19, dan SE Kepala LAN No. 10/K.1/HKM.02.3/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), maka moda pelatihan menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi sehingga Penyelenggaraan Latsar CPNS Gelombang III tahun 2022 menggunakan Sistem Pembelajaran Blended Learning, ujar Amurwani.
Peserta Latsar gelombang III adalah sebanyak 120 orang, berasal dari 8 PTN yaitu Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Sriwijaya, Politeknik Negeri MedanUniversitas Negeri Medan; dan Universitas Riau. Sedangkan jumlah peserta pelatihan PPPK sebanyak 187 orang berasal dari 17 PTN yaitu Universitas Sulawesi Barat, Universitas Teuku Umar, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Samudra, Poltek Negeri Sambas, Universitas Sebelas November Kolaka, Politeknik Negeri Batam, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI ACEH), Institut Teknologi Sumatera, Politeknik Negeri Indramayu, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI PAPUA), Politelnik Manufaktur Bangka Belitung, Politeknik Negeri Cilacap, Universitas Bangka Belitung dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Tujuan dari Latsar CPNS ini yaitu untuk membentuk PNS profesional yang dibentuk oleh sikap dan perilaku Bela Negara, nilai- nilai dasar ASN Berakhlak, kedudukan dan peran PNS menuju Smart ASN, dan menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Sementara Sasarannya adalah terwujudnya PNS profesional sebagai pelayan masyarakat. Tujuan dari pelatihan PPPK yaitu untuk membentuk ASN profesional yang dibentuk oleh sikap dan perilaku Bela Negara, nilai- nilai dasar ASN Berakhlak, kedudukan dan peran ASN menuju Smart ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Sementara Sasaran pelatihan ini terwujudnya ASN profesional sebagai pelayan masyarakat.
Durasi pelatihan PPPK adalah selama 7 hari dengan metode luring dari tanggal 17 Mei s.d 24 Mei 2022 bertempat di Kampus Pusdiklat Pegawai Sawangan, Depok. Sedangkan Latsar gelombang 3 akan berlangsung selama 3 bulan dengan metode blended learning. (SLM)