Pembukaan Pelatihan Fungsional Arsiparis dan Widyaprada, Pelatihan Teknis Revolusi Mental Pelayanan Publik serta Pelatihan Pengembangan Diri Pegawai Tahun 2021

Sawangan, Pusdiklat— Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbudristek, Amurwani Dwilestariningsih membuka secara resmi 2 pelatihan fungsional dan 1 pelatihan teknis di lingkungan Kemendikbudristek secara hybrid, Senin 29 November 2021. Pusat pembukaan berlokasi di Mataram NTB dan 2 lokasi lain bergabung secara daring dengan peserta yang sudah hadir secara luring di lokasi Surabaya dan Makassar. Adapun pelatihan yang dibuka secara resmi adalah Pelatihan Pembekalan Jabatan Fungsional Widyaprada Angkatan 5 dan 6 di LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pelatihan Pembekalan Jabatan Fungsional  Arsiparis Angkatan 13 dan 14 di BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Selatan, Pelatihan Teknis  KTI Widyaprada Angkatan 1 Pelatihan Teknis Revolusi Mental Pelayanan Publiik Angkatan 15 dan 16 di LPMP Provinsi Jawa Timur serta Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai di BP PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Timur.

“Sesuai dengan penyederhanaan birokrasi berdasarkan instruksi Presiden tahun 2019, mulai dilakukan peniadaan jabatan eselon 3 dan 4 di semua instansi pemerintah. Selanjutnya dilakukan pengalihan  terhadap para eselon 3 dan 4 tersebut ke dalam jabatan fungsional tertentu (JFT). Sebagai pemegang Jabatan Fungisonal tertentu maka diperlukan sosok pegawai negeri sipil (PNS) yang memenuhi standar kompetensi jabatan, sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Kemampuan melaksanakan tugas jabatan yang efektif dan efisien harus didukung dengan pengembangan kompetensi baik untuk Para Pejabat Fungsional Arsiparis yang terintegrasi dan komprehensif ataupun untuk para pejabat fungsional  Widyaprada”, demikian ucap Kapusdiklat dalam arahannya.

Hal ini dapat terealisasi apabila semua Pejabat Fungsional memiliki wawasan, pemahaman, dan kemampuan yang baik dalam bidang kompetensi teknis sesuai tugas jabatan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya yang dapat meningkatkan wawasan, pemahaman, dan kemampuan tersebut yang dilaksanakan melalui Pelatihan Jabatan Fungsional Arsiparis dan juga Widyaprada’, tambah Amurwani.

Pelatihan teknis revolusi mental untuk pelayanan publik dan pengembangan diri menjadi pelatihan yang penting bagi sdeluruh ASN di lingkungan Kemendikbudristek karena betujuan untuk meningkatkan Kompetensi ASN dalam melakukan perubahan cara pandang, cara pikir, dan cara kerja yang cepat agar mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas sehingga yang memiliki nilai-nilai revolusi mental atau mindset yang berintegritas, memiliki etos kerja tinggi, semangat, gotong royong dan dapat mengikuti perubahan Sedangkan Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengembangkan potensi dirinya untuk mendukung terwujudnya profesionalisme dalam bekerja.

Jumlah peserta pelatihan yang dibuka secara resmi ini adalah, untuk Pelatihan Pembekalan Jafung Widyaprada sebanyak 59 orang, Pelatihan Pembekalan Jafung Arsiparis sebanyak  68 orang, Pelatihan KTI Widyaprada Angkatan 1  berjumlah 29 orang , Pelatihan Revolusi Mental Untuk Pelayanan Publik  sebanyak 62 dan Pelatihan Pengembangan Diri Angkatan  sebanyak 61 orang.

Adapun agenda Kegiatan pelatihan Widyaprada dan Arsiparis akan berlangsung dari tanggal 28 November s.d 4 Desember 2021, sedangkan Pelatihan KTI Widyaprada Angkatan 1, Pelatihan Revolusi Mental Untuk Pelayanan Publik Angkatan 14 dan 15, Pelatihan Pengembangan Diri Angkatan 16 dan 17 akan berlangsung dari tanggal  29 November s.d 5 Desember 2021.

Para Fasilitator yang akan memfasilitasi pelatihan berasal dari ANRI, Ditjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek, Biro SDM Kemendikbud Ristek, Biro Umum dan Pengadaan Baang dan Jasa Kemendikbud Ristek dan Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Ristek.

Khusus untuk pelatihan fungsional Pusdiklat Pegawai telah melakukan berbagai pelatihan pembekalan jabatan fungsional tertentu selama kurun waktu 2020-2021 untuk berbagai jabatan fungsional seperti arsiparis, pamong budaya, widyaprada dan analis kepegawaian. Tahun 2022 akan dilakukan lebih banyak lagi pelatihan pembekalan jabatan fungsional yang ada di lingkungan Kemendikbuidristek seperti Pranata Humas, Pengembang Teknologi Pembelajaran, Pustakawan dan lainnya. (SLM).