Sawangan, Pusdiklat— Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Amurwani Dwi Lestariningsih Senin, 28 September 2020 membuka secara resmi via daring Pelatihan Jabatan Fungsional Pamong Budaya Penyetaraan angkatan 1 dan 2 untuk tahun 2020. Pembukaan dihadiri oleh para peserta pelatihan dan juga oleh para pejabat antara lain Sekretaris Direktur Jenderal Kebudayaan, Ibu Sri Hartini, M.Si dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia, yang diwakili oleh Suharto Laksmono, Koordinator Mutasi tenaga Administrasi, Jabatan Fungsional Non Dosen dan Jabatan Fungsional Dosen, Kemendikbud.
Peserta pelatihan adalah Pejabat Fungsional Pamong Budaya hasil Penyetaraan sejumlah 60 orang yang seluruhnya berasal dari Kemendikbud. Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 28 September s.d. 8 Oktober 2020 dengan moda full daring yang akan difasilitasi oleh para narasumber dari Ditjen Kebudayaan, Univeritas Padjadjaran dan Universitas Negeri Jakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali Pejabat Fungsional Pamong Budaya agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya serta membentuk perilaku Pejabat Fungsional Pamong Budaya. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu Menjelaskan Kebijakan Pelatihan PNS di lingkungan Kemendikbud, Menjelaskan Kebijakan Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya, Menjelaskan Pola Karier Jabatan Fungsional Pamong Budaya, Menjelaskan jabatan fungsional Pamong Budaya (Permenpan RB Nomor 7 tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pamong Budaya), Menjelaskan Kinerja dan Angka Kredit Jabatan Fungsional Pamong Budaya, Menjelaskan Pemajuan Nilai Budaya, Menjelaskan Pemajuan Kesejarahan, Menjelaskan Pemajuan Kesenian, Menjelaskan Pemajuan Permuseuman, Menjelaskan Pelestarian Cagar Budaya, Menjelaskan Pemajuan Perfilman, Menjelaskan Karta Ilmiah pamong budaya, Menjelaskan Etika Pamong Budaya (kode etik dan Tata Nilai Kemendikbud), Menjelaskan Pelayanan Prima.
Sekretaris Direktur Jenderal Kebudayaan dalam sambutannya menyampaikan apresisasi kepada Pusdiklat Pegawai Kemendikbud yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. “Pelatihan ini selain pembekalan juga menjadi ajang penyegaran bagi para pejabat fungsional pamong budaya agar bisa merencanakan tugas0tugas serta melaksanakannya sesuai dengan butir-butir pekerjaan pamong budaya”, demikian ucap Sri Hartini.
Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud menyambut sangat baik pelatihan ini dan akan berusaha dengan sebaik-baiknyanya agar pelatihan ini berjalan dengan lancar walaupun dengan sistem full daring. “Pelatihan ini sangat penting karena terjadi penyetaraan di seluruh eselon 3 dan 4 di semua kementerian dimana para pejabat fungsional hasil penyetaraan tersebut juga harus diberi pembekalan dalam melakukan tugasnya masing-masing sesuai jabatan fungsional yang diembannya. hhal ini berlaku untuuk semua jabatan fungsional bukan hanya pamong budaya, pelatihan pembekalan untuk semua jabatan fungsional yang ada di Kemendikbud akan dilakukan oleh Pusdiklat Pegawai tentunya dengan bekerja sama dengan instansi pembina jabatan tersebut”, demikian tutur Amurwani.
Pelatihan Jabatan Fungsional Pamong Budaya Penyetaraan ini dilaksankan dengan sistem full daring karena hingga saat ini pandemi virus Corona belum mereda sehingga untuk melaksanakan pelatihan secara klasikal tatap muka langsung belum dimungkinkan. Peserta berjumlah 60 orang untuk selanjutnya akan dibagi menjadi 2 angkatan masing-masing 30 orang dan menjalani proses pelatihan dengan learning management sistem yang dimiliki Pusdiklat. (SLM)