Pembukaan Pelatihan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Gelombang III dan Pelatihan Kepemimpinan Administartor Angkatan 1 Tahun 2022

Sawangan, Pusdiklat–Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti membuka ssecara resmi Pelatihan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) gelombang 3 angkatan II-IX Kemendikbudristek serta Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan 1 tahun 2022 di Gedung Merah Putih, Pusdiklat Pegawai, Senin 11 April 2022. Peserta Pelatihan P3K berjumlah 200 orang yang terdiri dari tenaga non pe dari 23 Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia, diantaranya ISBI Aceh, Universitas Samudra, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Siliwangi, Politeknik Negeri Fak-Fak dan sebagainya. Sedangkan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan 1 terdiri 49 orang yang berasal dari kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah yaitu Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kementerian Sekretariat Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, Komisi Yudisial 5 orang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Aceh Singkil serta Kabupaten Tangerang.

Kapusdiklat Pegawai dalam laporannya menyampaikan’ “PKA bertujuan membentuk kompetensi kepemimpinan kinerja yang menjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan Administrator, yaitu pemimpin pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan standar operasional prosedur dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan. Peningkatan kinerja organisasi. Pelatihan bagi PPPK ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan LAN Nomor 15 tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK. Tujuan dari pelatihan bagi PPPK yaitu untuk membentuk ASN (PPPK) profesional yang dibentuk oleh sikap dan perilaku Bela Negara, nilai- nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, dan menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat, uangkap Amurwani.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek dalam sambutan dan arahannya memberikan penekanan mengenai peran Indonesia sebagai Presiden G20 tahun ini dan kaitannya dengan Pelatihan Kepemimpinan yang dilakukan Kdemendikbudristek . “Tentu saja pembahasan dalam forum G20 membutuhkan keterlibatan, dukungan dan layanan dari berbagai instansi publik, seperti Kementerian / Lembaga dan juga Pemerintah Daerah – agar G20 berjalan lancar dan sukses. Kedua Pelatihan ini, memberikan kesempatan bagi semua peserta memberikan kontribusi untuk meningkatkan kinerja organisasi masing-masing peserta sehingga layanan publik semakin meningkat. Bagi para peserta PKA, ketahuilah bahwa sebagai pimpinan eselon III, ibu – bapak memiliki peran penting mendukung suksesnya peran Indonesia, khususnya di forum G20. Kita berharap aksi-aksi perubahan para peserta akan meningkatkan kinerja masing-masing organisasi dan berujung pada pelayanan publik yang optimal. Tentu saja peran mentor dan para coach, para fasilitator, juga sangat penting pada pelatihan ini”,  demikian ujar Suharti. Suharti juga menyorot hal lain terkait dengan keberadaan wanita dalam angkatan kerja di Indonesia yang masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan. “Sebagai pemimpin khususnya dalam level administrator, ibu-ibu peserta PKA harus bangga dan juga bekerja keras dan kita harapkan angka partisipasi untuk wanita bekerja di Indonesia juga dapat meningkat lagi di tahun-tahun ke depan”, tambah Suharti.

PKA Angkatan I diselenggarakan secara blended learning mulai tanggal 11 April sampai dengan 4 Agustus 2022,  sedangkan Pembelajaran dalam Pelatihan PPPK dilaksanakan selama 5 hari, sejak tanggal 11 sampai dengan 15 April 2022 secara luring di Kampus Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek Sawangan, Depok. (SLM)