Pembukaan Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Tingkat Dasar, Pelatihan Teknis SAKIP, Pelatihan Revolusi Mental Pelayanan Publik dan Pelatihan Perencana Pendidikan Tingkat Dasar Tahun 2023

Sawangan, Pusdiklat–Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek kembali  menyelenggarakan  (1) Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai Tingkat Dasar Angkatan 1 dan 2; (2) Pelatihan Teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tingkat Dasar Angkatan 1 dan 2; (3) Pelatihan Teknis Revolusi Mental Pelayanan Publik Angkatan 1 dan 2; (4) Pelatihan Teknis Perencanaan Pendidikan Merdeka Belajar Tingkat Dasar Angkatan 1 dan 2 bagi ASN di lingkungan Kemendikbudristek, Dinas Pendidikan dan Bappeda, Tahun 2023.

Pelatihan berikut dibuka secara resmi oleh Kapusdiklat Ibu Dr. Ir. Mustangimah, M.Si. pada Senin, 10 April 2023 bertempat di Gedung Merah Putih Pusdiklat Pegawai. Adapun laporan pelatihan dibacakan oleh Jarni, S.Pd, M.Pd. selaku Ketua Tim Pelatihan Teknis, Fungsional, dan Sosial Kultural.Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Pegawai Dewi Andayani, S.E.Ak., M.AB; Para Ketua Tim; serta para Widyaiswara Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek.

Salah satu pelatihan yang secara reguler diadakan tiap tahun adalah Pelatihan Pengembangan Diri Pegawai yang merupakan salah satu saran dari Biro SDM sebagi hasil dari asseessmen yang dilakukan kepadsa ASN Kemendikbudristek. “Dengan pelatihan ini diharpakan, pegawai ASN dapat mengenali potensi diri, pengembangan potensi diri, membangun rasa percaya diri, membangun kerjasama tim dan personal mastery, aktif bekerjasama untuk menyelesaikan tugas tim, membuat keputusan operasional berdasarkan kesimpulan dari berbagai sumber informasi sesuai dengan pedoman yang ada, mengembangkan kemampuan diri untuk menghadapi perubahan, cepat dan tanggap dalam menerima perubahan sehingga pegawai memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada publik secara baik dan professional, ujar Ketua Tim pelatihan Teknis dan Fungsional Jarni dalam laporannya.

“Sedangkan untuk Pelatihan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dilakukan agar  ASN Kemendikbudristek dan juga instansi lain yang turut menjadi peserta dapat  dapat melakukan pengelolan, pemanfaatan, pencatatan dan pelaporan hasil-hasil kinerja secara baik dan akuntabel”, tambah Jarni dalam laporannya.

Revolusi mental sesungguhnya adalah ikhtiar untuk mencapai tujuan utama pembangunan nasional, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.  Revolusi mental dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan dalam mengejawantahkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Bangsa yang maju ditentukan oleh mentalitas yang tangguh, baik individual maupun kolektif dari warga negaranya.  Revolusi mental sebagai gerakan kolektif yang melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat peran semua institusi pemerintahan.

“Kompetensi yang dibangun atau hasil yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan, yaitu adanya peningkatan kompetensi, kapasitas dan profesionalitas ASN secara komprehensif, baik dan benar sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, dengan memahami dan menguasai tentang, kebijakan revolusi mental untuk pelayanan publik, revolusi budaya pelayanan publik era digital, Merancang inovasi pelayanan sektor publik, Menetapkan strategi peningkatan kualitas pelayanan publik, paradigma baru pelayanan publik;, inovasi pelayanan sektor publik dan Merancang revolusi cara kerja; dan menyampaikan hasil rancangan cara kerja”, lanjut Jarni masih dalam laporannya.

Pelatihan ke empat yang dilaporakan dalam kesempatan tersebut adalah Pelatihan teknbis Rendik Merdeka Belajar Tingkat Dasar yang diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi teknis pengelola  perencanaan pendidikan agar mampu memahami kebijakan yang berkaitan dengan dasar-dasar perencanaan pendidikan, statistik dalam perencanaan pendidikan, diagnosis sektor pendidikan  dan teknik proyeksi    dan    model    simulasi   dalam   perencanaan pendidikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai perencana pendidikan di unit kerjanya.

Sedangkan Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek dalam sambutannya saat membuka pelatihan menekankan bahwa semua pelatihan yang diadakan secara bersamaan ini pada dasarnya dilaksanakan untuk meningkatkan komtensi dan profesionalitas ASN Kemendikbudristek dalam melaksanakan tugas sehari-harinya.  “Anda sebagai ASN dituntut untuk menjalankan tugas dan kewajibananda secara profesional dan tentunya sesuai dengan panduan sebaga ASN yaitu nilai-nilai Berakhlak. Pelatihan teknis ini memberikan tambahan ilmu dan keterampilan sehingga kompetensi anda semua  juga bertambah dan menjadikan anda semua capable  dalam melaksanakn tugas sehari-hari”, ujar Mustangimah.

Pada proses pelatihan dan kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung dari 10-15 April 2023 ini akan difasilitasi oleh narasumber/fasilitator/widyaiswara yang berasal dari Bappenas, Biro Perencanaan, Biro SDM, Dirjen Pauddikdasmen, Bappeda D.I. Y, dinas pendidikan gunung kidul, politeknik sahid, dinas pendidikan prov. Maluku, BPMP Sumut, Pusdatin Kemdikbudristek, dan widyaiswara/fasilitator Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek.

Peserta yang hadir dari  4 pelatihan yang dilaksanakan secara bersamaan secara luring ini di kampus Pusdiklat Pegawai adalah sebagai PDP sebanyak 55 orang, Revmen Yanlik sebanyak 71 orang,  SAKIP sebanyak 47 orang dan Rendik sebanyak 31 orang. (SLM)