Pembukaan Rapat Koordinasi Pelatihan Tahun 2021 “Corpu Merdeka Belajar Mewujudkan SDM Unggul Kemendikbudristek”

Sawangan, Pusdiklat– Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbudristek kembali mengadakan Rapat Koordinasi Pelatihan, sebuah acara yang digelar satu tahun sekali, 17-19 November 2021 bertempat di Puri Ratna, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Pembukaan diresmikan langsung secara luring oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti dan dihadiri oleh 8 pejabat eselon 2 di lingkungan Kemendikbudristek serta peserta yang merupakan stake holder pelatihan di Kemendikbudristek yaitu Unit Utama 20 instansi, UPT 9 instansi dan Perguruan Tinggi Negeri 66 instansi serta peserta internal dari Pusdiklat Pegawai. Rakor pelatihan 2021 dilakukan dengan hybrid system dimana terdapat narasumber dan peserta yang hadir melalui daring.

“Tujuan dari Rakor Pelatihan ini adalah terbangunnya sistem penyelenggaran pengembangan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewujudkan peningkatan kinerja SDM dan kinerja organisasi Kemendikbudristek secara keseluruhan”, demikian ucap Kapusdiklat Pegawai dalam laporannya.

Pelatihan bagi ASN di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi merupakan upaya untuk mengembangkan profesionalisme ASN dalam pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik guna melayani masyarakat. Untuk itu, kegiatan pelatihan baik pelatihan dasar, kepemimpinan, teknis maupun fungsional perlu dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan profesionalisme pegawai sesuai kebutuhan dan tuntuan tugas yang semakin berat dan komplek.

“Salah satu strategi yang akan dikembangkan di lingkungan Kemendikbudristek yaitu melalui Corporate University Merdeka Belajar. Pelaksanaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia melalui Corporate University Merdeka Belajar merupakan bagian dari pencapaian visi dan misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui perwujudan keterkaitan dan kesesuaian antara pendidikan (Pendidikan formal), pelatihan (klasikal dan non-klasikal), pembelajaran (dengan model 70:20:10), dan penerapan tata nilai dengan target kinerja, yang didukung dengan manajemen pengetahuan (knowledge management)” ucap Suharti dalam arahannya sebelum membuka Rakor Pelatihan secara resmi.

Acara Rakor Pelatihan Tahun 2021 akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 17-19 November 2021 dengan agenda antara lain paparan dari narasumber yang berasal dari LAN, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Deputi Manajemen Karir dan Talenta Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPan dan RB, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kemenkeu;, Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bidang Kompetensi dan Manajemen, Institut Bank Indonesia, Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Bangkom ASN, LAN RI, Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN, LAN RI, Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosio Kultural ASN, LAN RI, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang pengembangan Kompetensi Pegawai ASN, LAN RI, Pusat pengembangan Kepegawaian ASN, BKN, Biro SDM Kemendikbudristek dan Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek;

Rakor pada hari ke 2 akan diisi oleh diskusi kelompok yang terdiri dari 4 kelompok dimana masing-masing kelompok akan berdiskusi sesuai tema yang dipilih. Hasil diskusi kelompok terpumpun akan dipresentasikan saat penutupan Rakor Pelatihan sebagai rekomendasi hasil untuk ditindaklanjuti oleh Pusdiklat Pegawai untuk tahun 2022. (SLM)