Penutupan Pelatihan Dasar Gelombang 1 Angkatan 1 s.d. 3 Kemendikbudristek Tahun 2021

Sawangan, Pusdiklat– Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendibudristek Amurwani Dwi Lestariningsih menutup Pelatihan Dasar Gelombang 1 yang terdiri dari Angkatan 1 s.d. 3 Kemendikbudristek, Selasa 15 Juni 2021 secara daring. Jumlah peserta Latsar Angkatan 1 s.d. 3 adalah 119 orang yang berasal dari perguruan tinggi negeri, UPT daerah dan kantor pusat Kemendikbudristek. Pelatihan Dasar Angkatan 1 s.d. 3 telah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan dimulai pada Maret 2021.

Kokom Komala Koordinator Pelatihan Dasar dan Kepemimpinan dalam laporannya mengutarakan beberapa hal terkait pelaksanaan Latsar angkatan 1 s.d. 3 ini antara lain dasar hukum, tujuan, moda belajar sampai evaluasi. “Evaluasi terhadap hasil belajar peserta dilaksanakan melalui rapat kelulusan pada tanggal 15 Juni 2021 pkl.08.00 s.d. 09.00 WIB, dengan menggunakan kriteria kelulusan dari Lembaga Administrasi Negara. Berdasarkan hasil rapat tersebut, semua peserta Pelatihan Dasar CPNS gelombang I dinyatakan lulus semua dengan kualifikasi Sangat Memuaskan ada 45 orang, kualifikasi Memuaskan ada 74 orang”, ujar Kokom Komala, Koordinator Pelatihan Dasar dan Kepemimpinan.

Sedangkan dalam sambutannya Kepala Pusdiklat Pegawai menekankan, “Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa untuk mewujudkan tujuan nasional, dibutuhkan Pegawai ASN yang diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, dan tugas pemerintahan.  Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang mempunyai kompetensi  dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral, bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Amurwani.

Selanjutnya Kapusdiklat menambahkan, “Untuk dapat membentuk sosok PNS seperti tersebut di atas, sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang bertujuan membentuk CPNS yang professional dan berkarakter diperlukan sebuah penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang inovatif, yaitu penyelenggaraan Pelatihan yang memungkinkan peserta mampu menerapkan kompetensi yang telah dimilikinya. Tahapan yang dibangun dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS seperti ini, peserta dituntut untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengaktualisasikan nilai dasar PNS melalui Rancangan Aktualisasi yang diimplementasikan pada masa habituasi selama 30 hari.  Dengan demikian, Pelatihan Dasar CPNS ini diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi mengaktualisasikan Rancangan Aktualisasinya, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS dalam perilaku sehari-hari baik di tempat kerja, di lingkungan masyarakat, maupun  di dalam keluarga”, tutup Amurwani.

Sebagai penutup diumumkan peserta terbaik dari masing-masing angkatan, dari angkatan 1 terbaik pertama Kusmira Agustian dari Akademi Komunitas Negeri Aceh, terbaik kedua Kurniawan Budi Raharjo dan peringkat ketiga Hafizhuddin dari Balai Arkeologi Provinsi Aceh. Angkatan 2 terbaik pertama Yosep Nurdjaman dari ISBI Bandung, peringkat kedua Christian Noel Filemon dari BPP PAUDDIKMAS Sumatera Utara dan peringkat ketiga adalah Achmad Faris Rachman dari Biro Organisasi dan Tata Laksana. Angkatan 3 untuk terbaik pertama jatuh pada Rindia Maharani Putri dari ITB, peringkat dua Anindyajati dari ITB dan peringkat ketiga jatih pada Aldilla Rizkiana dari ITB. (SLM)