Sawangan, Pusdiklat—Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbud bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, mengadakan penyuluhan pencegahan COVID-19 (Corona Virus Disease) pada Jumat, 13 Maret 2020 bertempat di Aula 1 Gedung Pancasila, Pusdiklat, Sawangan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt Kepala Pusdiklat beserta seluruh ASN dan PPNPN yang ada di lingkungan Pusdiklat Kemendikbud. Dinas Kesehatan Kota Depok dalam kesempatan tersebut menghadirkan dr. Hendrik Alamsyah, Kepala Seksi Promosi Dinas Kesehatan Kota Depok.
Dr. Hendrik Alamsyah mengemukakan mengenai sumber wabah virus corona yang berasal dari Kota Wuhan di Cina dimana saat ini tingkat kematian akibat virus tersebut sudah cukup meningkat di seluruh dunia, tetapi sesungguhnya presentase tingkat kematiannya adalah 3,4%. Dr. Hendrik menambahkan dalam paparannya bahwa infeksi virus dapat mematikan, tapi tidak semua yang terinfeksi menjadi mati. Virus ini cepat mewabah karena penularannya langsung antar manusia dan sebagai akibat cepat mewabahnya virus ini, beberapa negara sudah diisolasi (lockdown), ujar dr. Hendrik.
Selanjutnya dipaparkan mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk waspada terhadap penyebaran virus tersebut dimulai dari pertanyaan mengenai perjalanan ke negara-negara yang terjangkit virus Corona, “jika ya maka perlu dilihat lagi apakah kemudian mengalami sakit seperti flu, batuk atau sakit tenggorokan dan lainnya demikian tutur dr. Hendrik”. Hal-hal yang bisa dilakukan oleh seseorang baik di rumah maupun di tempat kerja menjadi penting diperhatikan supaya mencegah penyebaran virus. Tindakan-tindakan seperti mencuci tangan sesering mungkin atau menggunakan antiseptik untuk membersihkan tangan, menggunakan masker jika batuk atau flu, dan menghindari kontak dengan orang yang sakit flu atau batuk serta segera ke dokter atau rumah sakit jika mengalami gejala flu, batuk dan lainnya menjadi penting dan wajib dilakukan dalam kondisi saat ini. Dalam penyuluhan ini juga dilakukan praktek bersama dengan para peserta penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar sehingga kuman bisa hilang dan tangan menjadi bersih setelah menyentuh berbagai benda yang ada di sekeliling peserta.
Pemerintah Indonesia saat ini telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi virus Corona baik secara kebijakan maupun kesiapan fisik dari fasilitas yang ada. Beberapa kementerian termasuk Kemendikbud telah mengeluarkan Surat Edaran no 3 tahun 2020 mengenai Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan dan Surat Edaran No 2 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu hal yang disebutkan dalam surat edaran tersebut adalah penundaan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam pelaksanaannya seperti pentas seni dan study tour. Hal ini sangat dipahami mengingat satuan pendidikan seperti sekolah atau kampus banyak melakukan kegiatan massal sepanjang tahun dimana menjadi kekhawatiran kegiatan-kegiatan seperti itu dapat menjadi tempat beresiko untuk penyebaran virus Corona. Kesiapan fasilitas-fasilitas kesehatan di satuan Pendidikan juga dimaksimalkan, masker dan antiseptik di ruangan kelas juga disediakan tidak lupa pengukuran suhu tubuh dilakukan di berbagai tempat seperti rumah sakit, mall, kantor-kantor pemerintah dan swasta dan juga di satuan Pendidikan.
Saat ini (13/03/2020) jumlah negara yang telah terjangkit wabah virus Corona berjumlah 119 negara di luar Cina dimana 130.000 orang telah terkena dan 4700 orang telah meninggal akibat virus ini. (SLM)