Bertempat di Gedung Garuda Pusdiklat Pegawai, sebagian peserta PKTBT gelombang 3 yang merupakan Calon PNS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyaksikan Presidential Lecture 2019 secara streaming yang disiarankan langsung oleh TVRI. Sebagian peserta lainnya menjadi perwakilan untuk hadir langsung di Istora Senayan Jakarta, tempat diadakannya Program Presidential Lecture yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Presidential Lecture ini diadakan untuk para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2018 di seluruh Indonesia.
Presidential lecture kali ini diisi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang menggantikan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan kepada Calon PNS Negara ini untuk terus mempertahankan kerja keras, meningkatkan kerja keras, karena tanpa kerja keras Bangsa kita tidak dapat memenangi persaingan global. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengingatkan agar para CPNS ini agar dapat terus mempertahankan kinerja baiknya, disiplinnya, ketepatan waktunya. Jangan sampai saat nanti sudah diangkat menjadi PNS berubah etos kerjanya, tidak seperti diawal-awal saat mereka masih menjadi CPNS.
“Mudah-mudahan pengabdian anda akan menjadi suatu persembahan yang baik untuk bangsa ini dan juga bagian untuk kemajuan kita semua, kemakmuran bangsa ini, dan akan teringat kepada seluruh masyarakat pada masa yang akan datang. Itu adalah harapan kita semua. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada anda semua, semoga semuanya sukses dan berhasil, hanyalah usaha keras kita akan berhasil. Tidak ada Negara tanpa kerja keras akan berhasil, sekaya apapun negeri kita tanpa usaha keras kita akan dikalahkan oleh bangsa yang bekerja keras dengan penuh inovasi,” kata Jusuf Kalla diakhir paparannya dihadapan lebih dari 6.000 Calon PNS yang hadir.
Meskipun hanya menyaksikan melalui media tayang, sebagian peserta PKTBT gelombang 3 tetap antusias mendengarkan paparan Jusuf Kalla. Salah satunya adalah Putri Arimbi Siregar Calon PNS angkatan 2018 dari Sekretariat Lembaga Sensor Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Berdasarkan dari agenda Presidential Lecture 2019 tadi, inti dari acara ini adalah Sinergi untuk melayani yang mana itu harus selalu menjadi pegangan bagi kami dan juga bagi semua PNS dan kami CPNS untuk memegang teguh bahwa tugas kita adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat dan bukan hanya ingin dilayani dan tidak lagi seperti stigma-stigma dahulu yang menganggap PNS itu selalu ingin dilayani tapi sekarang kita harus siap dengan berbagai program, dengan trobosan baru kita, dengan inovasi, dan dengan kreatifitas kita untuk menjadi PNS yang siap melayani masyarakat,” jelasnya saat diwawancari oleh tim dokumentasi dan publikasi Pusdiklat Pegawai. (24 Juli 2019)