Rapat Koordinasi (Rakor) Pelatihan Tahun 2019 di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbud, Garti Sri Utami di Gedung Garuda (16/12). Rakor tahun ini dilaksanakan sejak tanggal 16 sampai dengan 18 Desember 2019 di Kampus Pusdiklat Pegawai Kemendikbud.
Pusdiklat Pegawai Kemendikbud menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pelatihan Tahun 2019 di lingkungan Kemendikbud dengan tujuan untuk mensinergikan perencanaan pelatihan pada satuan kerja dengan rencana program prioritas pelatihan tahun 2020 di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, sehingga penyelenggaraan pengembangan kompetensi terintegrasi, berkualitas, dan akuntabel.
Agenda hari pertama Rakor yaitu pembukaan yang kemudian dilanjutkan Diskusi Panel I dan Diskusi Panel II. Pada diskusi Panel I materi disampaikan oleh Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB yang dalam hal ini diwakilkan Asisten Deputi Bidang SDM Aparatur Menpan RB, Bambang Dayanto Sumarsono. Bambang menyampaikan materi mengenai Implikasi Perampingan Jabatan Administrator dan Pengawas, dan Strategi Transformasi Budaya Kerja. Selain itu pada panel I juga hadir Kepala Pusbang ASN, Ahmad Jalis. Beliau memberikan materi tentang Desain Pengembangan Kompetensi Pelatihan Nonklasikal (Informal Learning).
Setelah Peserta dipersilahkan untuk Istirahat, malamnya mereka berkumpul kembali di Gedung Garuda untuk mengikuti Diskusi Panel II. Pengisi materi berasal dari Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud yang dalam hal ini di wakilkan oleh Kepala Bidang Diklat Prajabatan dan Struktural Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, Kokom Komala. Beliau memaparkan mengenai Program Prioritas Pelatihan Tahun 2020. Kemudian dilanjutkan oleh Kepala Pusdiklat Kemenristek-Dikti, Wisnu S. Soenarso yang menjelaskan tentang Pemetaan Hasil Asesmen Tahun 2019 dan Prioritas Area Pengembangan.