Sejarah Singkat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1975 – 2023
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Pusdiklat Pegawai Kemendikbud semula adalah bagian dari Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada awal 1970an berkembang pemikiran untuk membentuk suatu unit kerja dengan tugas dan fungsi khusus peningkatan kompetensi sumber daya aparatur di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tahun 1975, dibentuklah unit kerja baru yang diberi nama Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai. Pusdiklat Pegawai ditetapkan sebagai organisasi sendiri yang berkedudukan langsung dibawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak saat itu sampai dengan 1986, Pusdiklat berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 41-42 yang berdekatan dengan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (sekarang Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Pemerintah DKI Jakarta) dan Pusat Grafika Indonesia (sebelum pindah ke Srengseng, Jakarta Selatan).
Sejak tahun 1986, Pusdiklat Pegawai resmi menempati lokasi yang sekarang dengan alamat Jalan Raya Ciputat-Parung Km.19, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok 16517.
Pusdiklat Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala (eselon II). Sejak berdiri sampai dengan sekarang Pusdiklat telah mengalami 15 (lima belas) kali pergantian pimpinan, dan saqat ini dipimpin oleh Kepala Pusdiklat Pegawai yang ke-15, Dr. Mustangimah. Secara berturut-turut Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud adalah:
Dari seluruh Kepala Pusdiklat Pegawai dimaksud, 12 (sebelas) diantaranya adalah pegawai/pejabat struktural Kemendikbud/Kemendikbudristek dan 3 (tiga) orang berasal dari perguruan tinggi (dosen). Masing-masing figur pimpinan telah meninggalkan rekam jejak yang baik dan tidak akan terlupakan. Pimpinan hadir silih berganti dan seperti organisasi lain pada umumnya, lingkungan fisik sarana dan prasarana pun turut berkembang seiring perkembangan kebijakan dan teknologi.
Pusdiklat Pegawai Kemendikbud terus menata diri, mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja yang semakin kondusif, serta mendesain program-program yang lebih variatif dan inovatif dengan jangkauan sasaran yang lebih luas.
Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah dan akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun di luar lingkungan Kemdikbud dan dengan SEAMEO (South East Asian Minister of Education Organization).
Pada tanggal 16-17 Agustus 2004, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud menjadi tuan rumah Regional Training Center (RETRAC) Governing Board Meeting yang ketujuh. RETRAC merupakan salah satu bagian dari SEAMEO Centers, berlokasi di Vietnam (Ho Chi Minh City).
Sejak tahun 1999, Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud adalah anggota dari RETRAC Governing Board. Keanggotaan Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dalam RETRAC Governing Board tidak bersifat ex officio.
Pegawai Pusdiklat Pusdiklat sekarang telah berusia lebih dari empat dasawarsa (tepatnya 48 tahun). Dalam usia yang semakin dewasa itu, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah mengalami tiga kali perubahan organisasi. Sekalipun demikian, tugas dan fungsinya relatif tidak berubah, yaitu menyelenggarakan dan mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Kemendikbud berdasarkan Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas Unit Kerja Pusat-Pusat di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sesuai Permendikbudristek No. 13 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Permendikbudristek No. 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kemendikbudristek Tahun 2020-2024.
VISI
“Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong melalui terciptanya pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.”
MISI
- Menyelenggarakan dan mengembangkan secara berkelanjutan berbagai jenis pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan peningkatan kompetensi sumber daya manusia aparatur pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang berkarakter dan berbasis kinerja;
- Mewujudkan penatakelolaan layanan pelatihan sumber daya manusia aparatur pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang profesional dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (digital);
- Mengembangkan jaringan kerja sama dengan pemangku kepentingan dan organisasi di dalam dan luar negeri; dan
- Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif dan ABRI (Aman, Bersih, Rapi, dan Indah).
TUJUAN
- Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia aparatur pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi melalui pelaksanaan program pelatihan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pemangku kepentingan;
- Meningkatnya efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan pelatihan;
- Terwujudnya jaringan kerja sama pelatihan sumber daya manusia aparatur pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di dalam dan luar negeri dan
- Terwujudnya lingkungan kerja dan pembelajaran yang kondusif bagi sumber daya manusia aparatur pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki 124.732 orang Pegawai ASN yang tersebar di unit utama, unit kerja, dan unit pelaksana teknis yang tersebar di berbagai provinsi/kabupaten/kota serta di perguruan tinggi negeri dan lembaga layanan pendidikan tinggi. Dengan jumlah SDM yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia, Kemendikbudristek diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pengembangan dan peningkatan kompetensi ASN-nya. Untuk menjawab tantangan sekaligus peluang tersebut, maka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbudristek menetapkan strategi pengembangan kompetensi Pegawai ASN Kemendikbudristek dengan melalui pengintegrasian seluruh sumber daya pembelajaran, pengetahuan, talenta, dan kinerja dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi melalui pengembangan pengetahuan, kecakapan, dan sikap setiap individu dalam ekosistem “Merdeka Belajar” untuk mewujudkan SDM unggul yang disebut Wiyata Kinarya Merdeka Belajar Kemendikbudristek atau Corporate University Kemendikbudristek.
Perjalanan masih panjang dan banyak yang perlu dibenahi, bukan hanya karena faktor-faktor internal, tetapi juga karena desakan faktor-faktor eksternal. Pada saat yang sama, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tetap berusaha konsisten dengan upaya peningkatan mutu berkelanjutan sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Pejabat Struktural, Widyaiswara (WI), Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dan Pegawai Pusdiklat Pegawai Kemendikbud sadar bahwa upaya mencapai visi dengan melaksanakan misi yang telah disepakati memerlukan tidak saja kerja keras, tetapi juga kerja yang lebih cerdas, tuntas, inovatif, kolaboratif, dan berintegritas!
“Melayani dengan Amanah, Memberikan yang Terbaik”