Sawangan, Pusdiklat–Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan 1 menjalani Seminar Rancangan Aksi Perubahan yang merupakan salah satu prasayarat kelulusan dala pelatihan ini, Jum’at 10 Juni 2023. Para pesertayang berjumlah 43 orang berasal dari intansi Pemerintah Kabupaten Tangerang, propinsi Banten seperti, Dinas Bina Marga, Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Perhubungan.
Para peserta memaparkan Rancangan Aksi Perubahan yang akan dijalankan selama masa off campus dan akan kembali dipresentasikan pada akhir pelatihan di bulan agustus 2023. Pada seminar tersebut hadir para widyaiswara Pusdiklat pegawai yang bertindak sebagai coach dari masing-masing peserta dan atasan masing-masing peserta sebagai mentor. Pada seminar Rancangan Aksi Perubahan ini peserta mendapatkan berbagai pertanyaan dan masukan yang nantinya akan diramu ke dalam Rancangan Aksi Perubahan yang dibuat masing-masing peserta sebagai revisi agar rancangan yang dibuat menjadi lebih baik lagi.
Para peserta Angkatan 1 ini mempresentasikan beragam rancangan aksi perubahan terkait dengan aplikasi atau non aplikasi di instansinya masing-masing. Salah satu coach dari widyaiswara Pusdiklat Pegawai Marjuki, M.Pd mengatakan terdapat 2 rancangan aksi perubahan yang menonjol dari peserta yang dibimbingnya, “Salah satu peserta mengajukan proposal tentang penanggulangan sampah liar di desanya. Sejauh ini sampah-sampah banyak menumpuk di daerah-daerah yang bukan tempat pembuangan sementara, seperti di bawah jalan tol. Peserta ini mengajukan rancangan membentuk kerja sama pentahelix antara pengelola pasar, masyarakat dan pemerintah, hal tersebut dalam jangka pendek berbentuk dokumen usuan kepada camat mengenai titik-titik yang disepakati bersama sebagai TPS dan dalam jangka panjang sebagai outcome tidak ada lagi sampah liar di desa pserta tersebut”, ujar Marjuki.
Coach lainnya Ibrahim, MM juga mengemukan pendapatnya tentang salah satu peserta Mia Iftita Dewi, ST dari UPTD Sumber day Air Wilayah V Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang dengan judul Optimalisasi dan Informasi Survey Tanggap Darurat Bencana UPTD SDA Wilayah 5 dengan Aplikasi Berbasis Mobile Apps. “Saat ini semua data harus serba cepat, akurat dan mudah diakses apalgi yang terkait dengan tanggap bencana tidak terkecuali mengenai sumber daya air yang dapat terpengaruh saat bencana datang. Dengan mobile apps ini maka semua data dapat diakses cepat dan juga tersimpan dengan baik”, ucap coach Ibrahim.
Para peserta setelah melakukan seminar ini akan kembali untuk merealisasikan aksi perubahannya dan kembali akan mempreseantasikannya pada akhir masa pelatihan secara luring di kampus Pusdiklat Pegawai pada bulan Agustus 2023. (SLM)