Dalam penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dan IV terdapat lima tahap pembelajaran. Pada tahap pembelajaran salah satunya adalah tahap merancang perubahan dan membangun tim. Tahap pembelajaran ini mengarahkan peserta untuk menyusun rancangan proyek perubahan yang inovatif dan cara membangun tim yang efektif untuk melaksanakan perubahan terkait dengan kegiatan yang berhubungan dengan tugas dan fungsi unit.
Tahap merancang perubahan dan membangun tim pada Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III terdiri dari tiga agenda pembelajaran. Agenda tersebut meliputi agenda inovasi dengan mata diklat strategi inovasi, budaya kerja dalam efektivitas kepemimpinan, dan benchmarking ke best practice. Agenda selanjutnya yaitu agenda tim efektif dengan mata diklat membangun tim efektif, dan jejaring kerja. Kemudian yang terakhir adalah agenda proyek perubahan dengan mata diklat merancang proyek perubahan, dan penjelasan implementasi proyek prubahan. Produk pembelajaran dalam tahap ini adalah rancangan proyek perubahan dan pemetaan potensi pemangku kepentingan terkait untuk melakukan perubahan pada program yang berkaitan dengan tugas dan fungsi unit.
Tahap merancang perubahan dan membangun tim pada Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV juga terdiri dari tiga agenda pembelajarannya. Diantaranya yaitu agenda inovasi dengan mata diklat berpikir kreatif dan inovasi dengan kekhususan strategi inovasi, pengenalan potensi diri, dan benchmarking ke best practice. Yang kedua, agenda tim efektif dengan mata diklat membangun tim efektif, koordinasi dan kolaborasi, dan kecerdasan emosional. Yang terakhir adalah agenda proyek perubahan dengan mata diklat merancang proyek perubahan, evaluasi rancangan proyek perubahan dan penjelasan implementasi proyek perubahan. . Produk pembelajaran dalam tahap ini adalah rancangan proyek perubahan dan pemetaan potensi pemangku kepentingan terkait untuk melakukan perubahan pada area permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi unit.
Pada Rancangan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III, peserta dibekali dengan konsepsi teori proyek perubahan, penentuan area, ruang lingkup, dan muatan proyek perubahan, menyusun dan menyajikan rancangan proyek perubahan, mengimplementasikan dan menyajikan hasil implementasi proyek perubahan serta berbagi pengalaman memimpin perubahan. Sedangkan pada Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, peserta dibekali dengan kemampuan menuangkan hasil belajar yang telah diperoleh kedalam proyek perubahan. Mata diklat disajikan dengan metode penulisan kertas kerja yang bersifat mandiri. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menyusun proyek perubahan.
Setelah membuat rancangan proyek perubahan, peserta akan melakukan seminar presentasi proyek perubahan. Peserta akan mempresentasikan proyek perubahan yang telah disusun. Presentasi proyek perubahan bersifat mandiri. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menyajikan proyek perubahan dan mengintegrasikan berbagai masukan untuk penyempurnaan proyek perubahan. Peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dan Tingkat IV angkatan 1 kemarin telah melaksanakan seminar rancangan proyek perubahan di Gedung Budaya Pusdiklat Pegawai kemendikbud.
Selama proses Pelatihan Kepemimpinan, peserta akan didampingi oleh mentor. Mentor adalah atasan langsung peserta dalam membimbing peserta selama pelaksanaan tahap II (membangun komitmen bersama), tahap III (merancang perubahan dan membangun tim), dan tahap IV (laboratorium kepemimpinan). Tugas mentor yaitu membimbing dan mengawasi peserta berdasarkan sikap profesionalisme, memberi dukungan penuh kepada peserta dalam menyiapkan proyek perubahan yang akan disusun, menghadiri seminar rancangan proyek perubahan dan laporan laboratorium kepemimpinan, membantu memberi masukan dan dukungan dalam pelaksanaan laboratorium kepemimpinan, membimbing peserta dalam memetakan permasalahan dan menyelesaikan proyek perubahan, dan sebagai inspirator peserta.