Sesi Membentuk SDM Unggul Melalui Pelatihan-Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 1

 

Sawangan, Pusdiklat– Peserta Pelatihan Administrator (PKA)  angkatan 1 tahun 2022 pada hari kedua mendapat materi ASN Unggul yang diberikan oleh Kapusdiklat Pegawai Amurwani Dwi Lestariningsih, Selasa 12 April 2021 bertempat di Gedung Budaya Pusdiklat Pegawai. Para peserta yang berjumlah 39 peserta saat ini masih melakukan pembelajaran secara luring selama 5 hari dari tanggal 11-15 April 2022.

Dalam kesempatan tersebut Amurwani menyampaikan topik mengenai Membentuk Sumber Daya Manusia Unggul Melalui Pelatihan. “Sebagai seorang pemimpin maka anda semua harus mengetahui dan memahami situasi dan kondisi serta lingkungan tempat kerja anda baik secara khusus maupun secara umum. Kondisi saat ini secara garis besar setelah dunia dilanda pandemi adalah ketidakpastian pada semua aspek kehidupan tidak terkecuali tempat kerja, demikian ujar Amurwani.

Selanjutnya Amurwani menjelaskan mengenai konsep VUCA untuk membantu para peserta pelatihan untuk memahami lebih dalam mengenai lingkungan kerja masing-masing.  Jadi analisis VUCA adalah sebagai proses analisa dalam merencanakan, mengelola risiko, memecahkan masalah dan membuat keputusan yang didorong oleh empat faktor yaitu anomali, ketidakpastian, kerumitan, dan juga ketidakjelasan yang dihadapi dalam bisnis. Pertama kali digunakan pada tahun 1987, mengacu pada teori kepemimpinan Warren Bennis dan Burt Nanus – untuk menggambarkan atau merefleksikan volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas kondisi dan situasi umum.

Amurwani menyampaikan bahwa “Akibat pandemi dan juga revolusi industri 4.0 maka banyak sekali keadaan yang serba tidak pasti sehingga sebagai pemimpin  tidak bisa lagi melakukan kepemimpinan dengan cara-cara yang klasik. Kita harus beradaptasi dengan VUCA agar kita tidak terlempar dan tersingkirkan. Disinilah dibutuhkan kecerdasan emosi (EQ) seseorang dalam menghadapi VUCA agar segala sesuatunya berjalan dengan baik”, ujar Amurwani.

Selanjutnya Amurwani juga memaparkan mengenai berbagai hal terkait kepemimpinan di abad ini antara lain mengenai inovasi, tantangan organisasi, Hardskill dan Softskill yang harus dimiliki, penyederhanaan birokrasi, serta Visi dan Misi Pemerintahan dan terakhir juga disampaikan mengenai konsep BerAkhlak. Selanjutnya untuk bagian akhir para peserta yang berjumlah 39 orang juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber untuk lebih memahami materi yang telah diterima. (SLM)