Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dan Administrator di Kota Solo

 

Sawangan, Pusdiklat–Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan 3 dan Pelatihan Kepemimpinan Admnistrator angkatan 1 melaksanakan studi lapangan (stula) dalam rangkaian pelatihan ke pemerintah kota Solo, 8-12 Agustus 2023. Rombongan peserta diterima oleh  Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ir. Ahyani M.A. Rombongan peserta pelatihan dipimpin oleh Kepala Pusdiklat Pegawai Dr. Ir. Mustangimah, M.Si beserta Akhmad Hadi sebagai Ketua Tim pelatihan kepemimpinan, PPPK dan Sosio kultural, Akhmad Hadi, M,Pd dan beberapa widyaiswara Pusdiklat yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Tujuan dilaksanakannya  studi lapangan tersebut bagi  peserta yaitu untuk mendapatkan pelajaran yang dipetik (lesson learnt), mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja pelayanan publik sesuai lokus Studi Lapangan.  Harapannya dengan belajar di Pemerintah Kota Solo yang berkaitan dengan tujuan  studi lapangan, maka para peserta dapat mengadopsi, memodifikasi sekaligus mangadaptasi dan menyelaraskan  dengan kondisi dan situasi yang ada di Pemerintah Kabupaten  masing-masing peserta PKA dan PKP. Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kota Solo menyampaikan kepada peserta bahwa melalui studi lapangan dapat belajar tentang inovasi yang ada di Pemerintah Kota Solo dan diharapkan nantinya dapat membuat inovasi-inovasi  yang dapat diimplementasikan di tempat/instansi asal peserta.

Selama menjalani studi lapangan di Kota Surakarta, para peserta mengunjungi berbagai lokus yang dijadikan tempat untuk mendapatkan berbagai informasi dan praktik baik terkait program dan kepemimpinan yang dilakukan pada instansi tersebut. Adapun lokus yang dikunjungi antara lain ke Bappeda Surakarta untuk peserta Pelatihan PKA angkatan 1 dan diterima langsung oleh Tri Suryo Kuncoro sebagai Kepala Bidang Perencanaan Sekda Kota Surakarta. Salah satu catatan penting dalam studi lapangan di Bappeda Kota Surakarta yaitu terkait terobosan inovasi Kota Surakarta berupa E-Tanov sebuah aplikasi sistem evaluasi tata kelola inovasi yang digunakan untuk mengukur kesiapan dan kinerja inovasi Kota Surakarta. Bappeda Kota Surakarta juga telah mendapatkan beberapa penghargaan terkait dengan inovasi, seperti Anugerah Pemerintah Kota Inovatif Peringkat 1 Tingkat Nasional pada tahun 2020, Innovation Laboratory pada tahun 2017, dan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik pada tahun 2016. Para peserta PKA angkatan 1 juga mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup dan diterima langsung oleh Kristiana Hariyanti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo dan Urip Jatmiko Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.

Peserta PKP mengunjungi 2 dinas di Kota Solo yaitu, Dinas Kominfo dimana para peserta diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Surakarta dan juga mengunjungi Dinas Kesehatan dengan narasumber Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Dinas Kesehatan. Para peserta mencatat bahwa kiat sukses selain yang tertuang dalam Laporan Kinerja, Dinas Kesehatan Kota Surakarta juga berrfokus pada layanan publik yaitu  Sistem Informasi Pengajuan Kartu Indonesia Sehat (SIPUKIS), Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Penetapan Angka Kredit (SIPAPAK), SIPNAKES Sistem informasi ini merupakan alat bantu yang disediakan oleh Dinas Kesehatan bagi masyarakat yang bermaksud mencari informasi atau mengurus perizinan atau prasyarat perizinan bidang Kesehatan, Peta FASYANKES untuk memantau Fasilitas Pelayanan Kesehatan (FASYANKES) yang tersebar di wilayah Kota Surakarta dan Jumat Sehat (JUSE) yang berupa kunjungan lapangan, pendataan PHBS juga Bincang Masyarakat serta Bus Vaksinasi yang merupakan Bus IVA Test sebagai sarana vaksinasi COVID-19 secara mobile. Hal ini dikarenakan selama pandemi pelaksanaan IVA Test tidak dapat dilaksanakan. Terakhir Dinas kesehatan Kota Solo juga melakukan program Pengembangan Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR).

Untuk kunjungan ke Dinas Kominfo para peserta diberi informasi yang sangat bermanfaat mengenai key succes factor dari Dinas Kominfo yaitu: Komitmen Pimpinan yang kuat terhadap penyediaan pelayanan publik yang berkualitas dan harus mampu menginspirasi pegawai dan menciptakan budaya kerja yang positif.  Perencanaan yang baik yaitu perencanaan yang jelas dan terukur untuk menjalankan pelayanan dan informasi pada masyarakat. Memiliki SDM yang cakap terhadap perkembangan TI.     Penanganan Pengaduan, saran dan masukan.  berupa penyiapan sarana yang menampung aspirasi masyarakat yang berisi kritik, saran dan juga pengaduan.  Keefektifan pelayanan publik yang diberikan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kota Surakarta dapat dilihat dari ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses penyiapan serta inovasi dalam pelayanan demi kenyamanan layanan pada masyarakat Kota Surakarta.

Dinas Kominfo Mengedepankan transparansi dalam proses penyediaan informasi kepada publika dalah kunci untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan akuntabilitas Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kota Surakarta. Dinas juga melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan informasi dan pelayanan publik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas informasi pelayanan yang disediakan. Pemanfaatan TI dilakukan dengan berbagai layanan LAPOR SP4N  , LAPOR GUB , ULAS, LAPOR MAS WALI  KONATA radio anak dan SOLO DATA, PPID serta SI PINTAR.

Setelah selesai melakukan studi lapangan ini para pesert PKP  melakukan diskusi dan menarik kesimpulan bahwa Best Practices yang dapat diambil dan diterapkan pada Satuan Kerja peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yaitu Menerapkan teknologi informasi dan aplikasi digital untuk memberikan pelayanan, Mengimplementasikan E-Kinerja untuk menilai kinerja pegawai, sehingga kompensasi yang diberikan kepada pegawai sesuai dengan kontrak kinerja, Implementasi open data sehingga dapat diintegrasikan dengan sistem dan layanan lain, dan Melaksanakan apel tertutup, dimana seluruh pegawai diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan, saran, atau protes secara terbuka tanpa ada resiko terhadap karir dan jabatan pegawai serta Melakukan assessment setiap tahun, sehingga dapat diketahui informasi dan peta komptensi pegawai yang perlu ditingkatkan melalui program pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis. (SLM)