Sawangan, Pusdiklat–Sebanyak 45 peserta latihan dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Universitas Terbuka mengikuti ujian akademik pada Rabu, 19 Februari 2020. Ujian Dilaksanakan di Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sawangan, Depok Jawa Barat. Ujian dilakukan secara daring melalui aplikasi SIMDIKLAT yang merupakan ujian daring pertama dilakukan UT bekerjasama denga Pusdiklat Kemdikbud. Ujian berlangsung selama 4 jam dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Para peserta ujian adalah CPNS UT yang merupakan calon dosen di UT maupun UPBJJ UT dan karyawan UT sendiri.
SIMDIKLAT merupakan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan yang hadir sebagai bentuk inovasi manajemen pendidikan dan pelatihan Kemendikbud. Melalui SIMDIKLAT, proses registrasi, proses pelatihan, evaluasi, dan penanganan keluhan peserta pelatihan dilakukan secara daring. Dalam perjalanannya, SIMDIKLAT secara terus-menurus dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan memastikan kelancaran proses bisnis pendidikan dan pelatihan.
Pada awal pengembangan, SIMDIKLAT versi 1.0 memiliki beberapa fitur, seperti menyiapkan jenis, waktu pelatihan, dan lokasi kelas pelatihan; penugasan operator; penetapan panitia; penetapan peserta, widyaiswara, kelompok peserta, coach, dan mata pelatihan; cetak formulir dan tanda peserta; pemasukan data evaluasi peserta, widyaiswara, data presensi, data kompetensi, data nilai; tes akhir; dan cetak sertifikat.
Selanjutnya pada 2017, fitur monitoring, evaluasi, dan rekapitulasi biaya perjalanan dinas peserta ditambahkan pada SIMDIKLAT versi 2.0. Di tahun 2018, Pusdiklat Pegawai kembali mengembangkan aplikasi SIMDIKLAT versi 2.0 menjadi versi 3.0 dengan menambahkan fitur layanan penanganan keluhan peserta pelatihan (complaint handling system) berbasis ponsel pintar (mobile application) Android dan pencetakan sertfikat yang telah dilengkapi dengan QR code (Quick Response Code) yang dapat diunduh dalam format PDF.
SIMDIKLAT Versi 3.0 tersedia di Google Play dalam 2 aplikasi, yaitu aplikasi “SIMDIKLAT Peserta” untuk peserta pelatihan dan “SIMDIKLAT Pegawai” untuk pejabat struktural, widyaiswara dan pegawai pelaksana yang bertanggung jawab atas layanan pelatihan yang tersedia di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud.
Melalui aplikasi “SIMDIKLAT Peserta”, peserta pelatihan dapat melaporkan dan mengeluhkan ketidaknyamanan atau ketidakamanan yang terjadi selama mengikuti pelatihan di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud melalui ponsel pintar masing-masing. Sedangkan pegawai pelaksana, widyaiswara dan pejabat struktural dapat menerima notifikasi setiap laporan dan keluhan peserta pelatihan melalui aplikasi “SIMDIKLAT Pegawai”, notifikasi pertama diterima oleh pegawai pelaksana atau teknisi yang sedang bertugas untuk ditangani sesuai waktu tanggap (response time) dan jika belum terselesaikan/tersolusi selama waktu tanggap, maka laporan dan keluhan peserta pelatihan dieskalasi kepada pejabat struktural terkait sesuai waktu resolusi (resolution time) untuk diselesaikan sesuai ketentuan di dalam perjanjian tingkat layanan (service level agreement). Tim teknisi siaga bertugas shift pagi dan shift malam untuk memastikan terwujudnya layanan prima bagi peserta pelatihan di kampus Pusdiklat Pegawai Kemendikbud. Untuk pengembangan di 2019, dilakukan perbaikan fitur yang telah ada, penambahan alur pendaftaran mandiri, fitur unggah dokumen aktualisasi, dan coaching daring. Kemudian, pada 2020 terus ada penambahan seperti fitur evaluasi, tanda tangan digital, skema pelatihan, ujian online beserta input soalnya, dan fitur rekap nilai.
Dengan terus berevolusinya SIMDIKLAT, maka diharapkan semua proses pendidikan dan pelatihan dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan layanan yang prima. (SLM-SZ)