Visitasi Agenda Pembelajaran PKN Tingkat II: Pelindo II

Sawangan, Pusdiklat-– Peserta Pelatihan Kepemimpinan (PKN) Tingkat II melaksanakan Visitasi Agenda Pembelajaran (VAP) secara daring ke Pelindo II, Selasa, 11 Agustus 2020. Narasumber VAP untuk PKN II tahun 2020 adalah Arif Suhartono Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) dan Kapusdiklat Pegawai Kemendikbud Amurwani Dwi Lestariningsih bertindak sebagai moderator dalam sessi tersebut.

Arif Suhartono memaparkan mengenai “Managing Port Corporation in Pandemic Era (How Leader Should Respond to The Never Normal)”, bagaimana pandemik Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian global termasuk supply and demand chain di dunia pelayaran, pergudangan, transportasi dan jasa pelabuhan dan tindakan-tindakan yang dilakukan manajamen Pelindo dalam menghadapi hal tersebut. “Pelindo II melakukan beberapa revisi rencana kerja dan memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah yang essensial dan berdampak langsung kepada perusahaan, cost cutting memang dilakukan tetapi tidak sembrono. Pelindo II juga melakukan pemilihan untuk pekerja yang dideploy agar operasional tetap berjalan. Bekerja dari rumah diterapkan dengan komposisi 50% dari pekerja dan sangat dimudahkan karena penggunaan berbagai platform digital untuk mendukung pekerjaan staf”, demikian ujar Arif.

Menghadapi situasi pandemik ini pimpinan Pelindo II juga melakukan  perubahan KPI (adjustment), kerja berdasarkan product base yang terwujud (delivered) karena kerja dengan sistem bekerja dari rumah ada beberapa kendala untuk memantau langsung seperti saat bekerja di kantor.

Arif juga memberikan gambaran mengenai kepemimpinan terkait perubahan budaya kerja atau staf yang sulit berubah maka sebagai pimpinan harus melakukan berbagai usaha antara lain komunikasi yang intens, perlu melakukan coaching atau mentoring terhadap staf agar mau berubah dan memiliki kemampuan yang diharapkan. “Komunikasi adalah kunci dan harus dicari akar permasalahan yang ada ada karyawan dan harus benar-benar mendengarkan (spend time to listen) terhadap karyawan yaang memiliki masalah”, tambah Arif.

Point penting terkait Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya untuk dunia vokasi, “Pelindo II sangat terbuka untuk menerima siswa atau mahasiswa yang melakukan magang di dunia industri karena memang sangat terkait dengan kebutuhan dunia kerja”, pungkas Arif.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana visitasi yang dilakukan secara langsung ke lokasi, di masa pandemi ini visitasi dilakukan secara daring dengan mendatangkan narasumber memaparkan mengenai   instansi yang dipimpin. (SLM)